Tantangan globalisasi dan pariwisata massal membawa dampak pada budaya dan adat istiadat. Globalisasi menyebabkan homogenisasi budaya, di mana nilai-nilai global menggantikan kekhasan lokal. Mass tourism juga dapat menghadirkan risiko komodifikasi budaya, di mana elemen budaya dijual tanpa memperhatikan nilai kearifan aslinya. Sejalan dengan komitmen untuk mendukung keberlanjutan budaya, kita dihadapkan pada tantangan untuk menjaga keunikan budaya di tengah dinamika globalisasi dan pertumbuhan pariwisata yang cepat.
Artikel ini menjelaskan sejumlah langkah yang diterapkan oleh Sejiva sebagai bagian dari Core Values dalam melestarikan dan menghormati budaya lokal. Sejiva menyadari pentingnya keunikan dan kekayaan budaya sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas suatu tempat. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, diharapkan pariwisata dapat menjadi kekuatan positif dalam pelestarian dan kemajuan budaya lokal.
langkah-langkah dalam memajukan budaya lokal
1. pelestarian budaya
Dokumentasi dan interpretasi tradisi lokal, adat istiadat, dan warisan budaya. Proses ini melibatkan komunitas, pusat kebudayaan, media, atau content creator yang memberi tahu traveler dan khalayak umum tentang pentingnya menjaga budaya dan tradisi lokal. Lalu dengan menyelenggarakan acara dan festival budaya secara rutin dan teratur untuk menampilkan keindahan dan keunikan tradisi lokal. Hal ini tidak hanya menarik traveler tetapi juga membantu dalam melestarikan dan pengembangan budaya.
2. community involvement
Melibatkan komunitas lokal dalam industri pariwisata dan memberi peluang seluas-luasnya bagi masyarakat. Memberikan program pelatihan dan pengembangan kapasitas masyarakat yang mencakup berbagai keterampilan, seperti sebagai interpreter atau pemandu wisata untuk mewakili dan menceritakan sejarah dan budaya mereka sendiri kepada pengunjung.
3. traveler involvement
Mengajak para traveler agar tidak hanya menjadi penonton, tapi ikut berperan aktif dalam budaya lokal. Melalui berbagai kegiatan budaya yang berfokus pada interaksi antara masyarakat dan traveler agar dapat lebih memahami kehidupan sehari-hari, nilai-nilai, dan keunikan budaya dari suatu destinasi.
4. edukasi untuk peningkatan kesadaran
Memberikan edukasi kepada para traveler tentang budaya lokal sebelum dan selama kunjungan untuk memupuk rasa menghargai dan pemahaman yang lebih mendalam tentang destinasi, sekaligus mendorong perilaku bertanggung jawab. Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di kalangan komunitas lokal tentang manfaat dan tantangan pariwisata, yang pada gilirannya dapat membantu membangun rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap pelestarian budaya mereka.
budaya nusantara berada dalam persimpangan jalan
Kita berada pada momen krusial, di mana kita harus bertindak dan mengambil langkah yang tepat. Tantangan globalisasi dan pertumbuhan pariwisata yang cepat harus dihadapi dengan keputusan yang bijaksana dan tanggap. Sejiva berkomitmen mengambil langkah konkret untuk melestarikan keunikan budaya lokal. Melalui pelestarian budaya, keterlibatan komunitas, partisipasi traveler, dan berbagai langkah lainnya, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan budaya lokal.
Bersama-sama, mari kita menjadi agen perubahan agar kekayaan budaya Indonesia tetap hidup, menjadi bagian dari identitas kita, dan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Jangan lupa share artikel ini untuk teman-teman kamu ya!
