Sektor pariwisata yang berkembang pesat membawa ancaman serius terhadap lingkungan, wildlife, dan ekologi secara menyeluruh. Ancaman ini mencakup over-tourism, kerusakan habitat alami, polusi, perubahan iklim, kepunahan terhadap wildlife, dan konsumsi sumber daya yang berlebihan. Di sisi lain, pariwisata juga sangat bergantung pada kesehatan dan kebersihan lingkungan hidup. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk mengadopsi pendekatan berkelanjutan, dimana pariwisata dirancang ulang agar dapat memberikan dampak perubahan yang positif.
Artikel ini membahas manfaat #TravelPositive yang menekankan pada pelestarian alam untuk memastikan bahwa kegiatan pariwisata tidak hanya meminimalkan dampak negatif pada lingkungan, tetapi juga aktif berkontribusi pada pemulihan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
upaya pemulihan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup

1. perencanaan pariwisata berkelanjutan
Merancang dan menerapkan rencana pariwisata berkelanjutan untuk memprioritaskan pelestarian habitat alami dan ekosistem. Hal ini melibatkan perhitungan terhadap kapasitas destinasi untuk menghindari over-tourism dan potensi munculnya dampak negatif pada lingkungan.
2. konservasi keanekaragaman hayati
Bisa dilakukan dengan memberikan dukungan kepada berbagai program yang berfokus pada konservasi dan peningkatan keanekaragaman hayati, melaksanakan langkah-langkah untuk menjaga habitat alami serta menciptakan zona penyangga di sekitar area yang bersifat sensitif.
3. program edukasi
Menyelenggarakan program edukasi dan kegiatan interpretatif bagi traveler dan masyarakat lokal sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ekosistem lokal, wildlife, dan isu lingkungan lainnya. Tujuannya adalah untuk membangun rasa tanggung jawab di kalangan traveler dan masyarakat terhadap perlindungan alam.
4. inisiatif ekowisata
Mendorong serta memberikan dukungan pada pengembangan inisiatif ekowisata. Dengan mengutamakan kegiatan yang ramah lingkungan, ekowisata dapat melindungi area konservasi dan menciptakan penghasilan alternatif bagi masyarakat.

5. restorasi alam
Memberikan peluang kepada traveler untuk terlibat dalam kegiatan restorasi dan konservasi alam, seperti penanaman pohon, bakau, dan terumbu karang.
6. kearifan budaya
Mempromosikan pemahaman terhadap keterkaitan antara budaya dan lingkungan dengan mempertemukan kearifan lokal di suatu wilayah dengan pelestarian lingkungan.
7. pengurangan dan pemanfaatan sampah
Menjalankan konsep circular economy dengan mempromosikan filosofi “tidak meninggalkan jejak” di kalangan para traveler dan melaksanakan sistem pengelolaan sampah secara efektif adalah langkah penting untuk meminimalkan dampak lingkungan dari sektor pariwisata. Upaya ini termasuk menghindari sampah dan mendorong penggunaan bahan yang dapat didaur ulang.
8. energi terbarukan dan infrastruktur hijau
Mendukung penggunaan sumber energi terbarukan sebagai penyedia energi untuk fasilitas pariwisata adalah langkah yang harus diambil. Dalam hal ini, juga mendukung pengembangan infrastruktur hijau yang bertujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dari akomodasi dan transportasi pariwisata.

9. pengadaan dan keterlibatan masyarakat lokal
Mendorong penggunaan produk dan layanan yang bersumber dari masyarakat lokal bukan hanya cara untuk mendukung ekonomi lokal tapi sekaligus mengurangi jejak karbon yang terkait dengan transportasi.
10. perlindungan wildlife
Indonesia memiliki salah satu biodiversity tertinggi di dunia, karena itu sangat penting untuk menjaga aset ini dengan cara meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap biodiversity serta dukungan kepada inisiatif yang berfokus pada konservasi spesies dan habitatnya yang terancam .
11. menyisihkan sebagian pendapatan untuk konservasi
Mengalokasikan sebagian dari pendapatan untuk mendanai inisiatif konservasi dan proyek perlindungan lingkungan serta. membangun kemitraan antara pemangku kepentingan pariwisata dan organisasi konservasi dilakukan dengan tujuan memaksimalkan dampak kontribusi keuangan terhadap upaya konservasi.
bersama-sama kita menjaga alam
Dalam mengatasi ancaman lingkungan yang dihadapi oleh sektor pariwisata memerlukan pendekatan berkelanjutan dan tanggung jawab terhadap pelestarian alam. Sejiva mengajak dukungan dari para traveler untuk melakukan langkah-langkah konkret menuju pariwisata yang lebih berkelanjutan.
Dengan demikian, kita semua dapat berperan aktif dalam menjaga dan merawat keindahan alam Indonesia.
Jangan lupa share artikel ini untuk teman-teman kamu ya!